Finger Painting di Banjarnegara Pecahkan Rekor MURI
BANJARNEGARA- INFRANEWS : Kabupaten Banjarnegara kembali menorehkan
prestasi dengan memecahkan rekor MURI untuk finger painting
(lukisan jari-red) dengan peserta terbanyak yang mencapai 7600 lebih anak usia dini. Penghargaan
rekor MURI di berikan kepada Forum Kebudayaan Banjarnegara sebagai penggagas,
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga, dan juga pendukung utama kegiatan yaitu
projek SCBFWM-UNDP-GEF, sebuah proyek yang fokus pada penanganan kawasan daerah
aliran sungai khususnya DAS Serayu.
Selain itu dalam kegiatan tersebut juga dinobatkan Anggit Sutedjo sebagai Bunda PAUD Banjarnegara. Usai
penobatan kepada INFRANEWS mengatakan “Penobatan Bunda Paud ini diharapkan menjadi salah satu pendorong
agar promosi dan penyadaran akan pentingnya PAUD semakin gencar
dilaksanakan sehingga masyarakat semakin mengerti dan memahami pentingnya Pendidikan Anak usia Dini.” Anggit menambahkan “Sejalan dengan pendidikan anak usia dini, maka mendidik anak berkarakter merupakan hal yang sedang menjadi trending
topic saat ini dan bukan sebatas mengejar hal-hal yang bersifat trend saja, namun menciptakan anak
yang berkarakter merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar
tercipta anak yang berkarakter, menumbuhkan rasa peduli dan cinta terhadap lingkungan adalah salah
satu penanaman karakter positif bagi anak usia dini, termasuk
peduli terhadap permasalahan lingkungan yang ada di wilayah kita yaitu permasalahan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Serayu,” Lanjut Anggit.
Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet
Utomo dalam sambutannya mengatakan PAUD menempati posisi yang sangat penting dalam pembentukan watak dan
karakter anak. Pendidikan anak usia dini adalah fondasi bagi
perkembangan anak di masa depan. “Sudah saatnya kita tingkatkan kepedulian kita terhadap anak-anak
dengan cara memberikan pendidikan yang terbaik sejak usia dini, PAUD
merupakan investasi jangka panjang yang manfaatnya tidak bisa kita rasakan saat ini,namun 10 sampai 20
tahun ke depan baru bisa dirasakan manfaatnya,” kata Sutedjo kepada wartawan.
Menurut salah seorang guru RA GUPPI Gembongan Sigaluh Rusmiati, S.Pd kepada INFRANEWS mengatakan "Diharapkan event seperti ini bisa dilaksanakan tiap tahun, sehingga terus dapat membantu kreatifitas anak agar lebih productive, creative dan inovative dengan harapan begitu lulus dari bangku TK/PAUD sianak sudah mulai terlihat life skillnya".
Menurut salah seorang guru RA GUPPI Gembongan Sigaluh Rusmiati, S.Pd kepada INFRANEWS mengatakan "Diharapkan event seperti ini bisa dilaksanakan tiap tahun, sehingga terus dapat membantu kreatifitas anak agar lebih productive, creative dan inovative dengan harapan begitu lulus dari bangku TK/PAUD sianak sudah mulai terlihat life skillnya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar