Awindo adalah Organisasi Wartawan termuda
namun bukan berarti kecil dari visi dan misi organisasi. Sebulan setelah
deklarasi, organisasi ini menggelar Rapat Kerja Koordinasi Pertama, di
Jakarta dengan forum yang dihadiri oleh delapan Direktorat Kerja Awindo.
Lebih substansi dari sekedar visi di atas kertas. Berikut ini wawancara
dengan Ketua Umum Awindo Ganda Maulana SE untuk menggali isi dan tuju
an
Awindo didirikan. Diatas kertas Awindo mempunyai visi dan misi. Lebih
dalam dari itu apa niat anda mendirikan Awindo? Kita ingin masyarakat
lebih cerdas dan sejahtera. Dirjen Kesbangpol yang diwakili oleh M.
Bachtiar, dalam sambutannya pada acara Deklarasi Awindo menyampaikan
organisasi kemasyarakatan atau CSO ini merupakan potensi besar di negara
kita yang harus dikelola dengan baik. Mengingat organisasi ini
kemasyarakatan merupakan salah satu unsur dari society, sebagian dari
pilar demokrasi, yaitu negara (state), swasta/ unit usaha (private
sector), dan masyarakat (society). Dan Awindo dalam Anggaran Dasarnya
memahami betul posisi dan perannya sebagai: mitra pemerintah, mitra
swasta, dan mitra rakyat. Maknanya bahwa Awindo memiliki kesadaran yang
kuat untuk mengambil bagian secara bersama – sama membangun ketiga
demikrasi, yang dalam terminologi lainnya biasa disebut unsur – unsur
governance. Dan jika mampu mengelola ketiga unsur tersebut secara baik,
maka kita mempunyai yang disebut good governance. Oleh sebab itu,
melalui kesempatan ini kami meminta Awindo sebagai organisasi profesi
dapat menjadi contoh dalam melakukan penguatan kapasitas organisasi
kemasyarakatan, yang berjumlah 100.000. dan akhir – akhir ini agak luput
dari konsentrasi kita dalam menata sistem demokrasi yang hendak kita
bangun. Awindo adalah satu diantara 100.000 organisasi kemasyarakatan.
Maka, pada saat ini kami minta Awindo dapat menjadi teladan bagi 99.999
organisasi kemasyarakatan lainya. Bagaimana Mensejahterakan Wartawan
Awindo? Dengan pemberian fasilitas nyata secara langsung bagi anggota.
Pertama, mengasuransikan seluruh anggota Awindo di Takaful. Kedua, akan
memberikan pinjaman lunak antara Rp. 5 juta sampai Rp. 10 juta bagi yang
sudah menjadi anggota aktif selama satu tahun. Ketiga, Beasiswa.
Keempat, pendidikan jurnalistik. Kelima, memberikan layanan fasilitas
sarana publik, seperti hotel, transportasi darat dan udara. Poin kelima
ini dengan menjalin kerjasama dengan pemerintah dari masing – masing
departemen, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, dan dinas
lainya. Dalam Praktik kewartawanan, bagaimana cara agar mereka lebih
sejahtera? Ada dua hal yang bisa didapat wartawan Awindo dalam
aktivitasnya sehari – hari. Dalam wawancara narasumber, seringkali ia
mendapatkan informasi peluang usaha. Pada saat itu, sebetulnya ia bisa
menjadi pengisi Demand tersebut, dan mendapat keuntungan dari sana agar
dia lebih sejahtera. Kedua, di Awindo ini ada banyak Direktorat –
direktorat yang didalamnya ada ahli – ahli profesi tertentu, misalnya
adalah Advokat. Kalau dalam tugas sehari – hari bertemu klient hukum,
bisa disalurkan kepada advokat dalam direktorat Awindo, dari situ kan
bisa ada penghasilan untuk organisasi yang mensejahterakan bersama.
Klient besar Awindo adalah Swasta. Pemerintah dan Masyarakat umum. Apa
manfaat yang bisa diberikan asosiasi ini kepada mereka? Bagi pihak
swasta tentunya akan ada manfaat yang besar. Pihak swasta kadangkala
atau sering dihadapkan persoalan kesulitan birokrasi semisal persoalan
perizinan. Awindo sebagai organisasi kewartawanan juga punya ahli – ahli
hukum dan birokrasi, siap membantu mengatasi masalah itu. Dari situ,
hari esok, anggota Awindo bukan hanya wartawan, bisa juga perusahaan –
perusahaan swasta yang akan kita bantu persoalannya sebatas kemampuan
Awindo. Dari sisi Advokasi hukum, sebatas apa yang akan diberikan Awindo
kepada Aanggotanya? Semaksimal mungkin. Kita sering mendengar adanya
perlakuan negatif kepada wartawan, kita akan berusaha mencegah itu
terjadi. Secara preventif kita akan mengarahkan perbaikan citra wartawan
Awindo di masyarakat. Secara kuratif kita juga siap untuk membantu
termasuk masalah – masalah hukum, kekerasaan seperti penganiayaan,
pembunuhan, atau ancaman. Dari segi ahli hukum, kita punya pengacara
seperti Pak Afsar SH, pada direktorat hukum. Berapa anggota Awindo saat
ini diseluruh Indonesia? Kurang lebih 500 orang, yang terdaftar dan
sedang melengkapi registrasi. Tentu saja tahun – tahun berikut akan
ditargetkan lebih besar lagi. Modal apa yang ada pada diri anda sehingga
bisa merekrut jumlah anggota sedemikian besar? Niat baik dan bukti
implementasi. Kita tidak Cuma presentasi niat baik, tetapi juga
memberikan bukti implementasinya. Kita juga harus memberikan penjelasan
bahwa langkah bukti itu sudah dilakukan. Pihak takafulnya juga sering
hadir untuk memberikan penjelasan tentang anggota takaful bagi anggota
awindo. Kami dengar Awindo akan mendirikan sebuah stasiun televisi
daerah? Bukan sebuah, tapi setiap DPD kita harapkan akan mempunyai
stasiun televisi daerah sendiri – sendiri, dan kesemuanya di bawah
naungan keanggotaan Awindo. Mereka buat proposal televcisi daerahnya,
kita di pusat siap yang mencarikan dana untuk biaya pendirianya. Hari
esok atau beberapa tahun kemudian apa yang di harapkan bisa dibentuk
Awindo di tengah masyarakat? Kita harapkan adnya visi – visi yang saling
memandang positif antara setiap elemen masyarakat. Masyarakat memandang
baik polisi sebab toh keseharianya mereka punya kerja. Polisi dan
instansi pemerintah memandang baik wartawan, sehingga tidak alergi
terhadap mereka. Yang pasti, kita harapkan Awindo bisa mengembangkan
sikap saling memandang secara positif. Itu saja.
Reprod. By Awindo-Membara
Reprod. By Awindo-Membara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar