Minggu, 07 Oktober 2012

Awindo

Awindo Satu Untuk Semua
Awindo adalah Organisasi Wartawan termuda namun bukan berarti kecil dari visi dan misi organisasi. Sebulan setelah deklarasi, organisasi ini menggelar Rapat Kerja Koordinasi Pertama, di Jakarta dengan forum yang dihadiri oleh delapan Direktorat Kerja Awindo. Lebih substansi dari sekedar visi di atas kertas. Berikut ini wawancara dengan Ketua Umum Awindo Ganda Maulana SE untuk menggali isi dan tuju
an Awindo didirikan. Diatas kertas Awindo mempunyai visi dan misi. Lebih dalam dari itu apa niat anda mendirikan Awindo? Kita ingin masyarakat lebih cerdas dan sejahtera. Dirjen Kesbangpol yang diwakili oleh M. Bachtiar, dalam sambutannya pada acara Deklarasi Awindo menyampaikan organisasi kemasyarakatan atau CSO ini merupakan potensi besar di negara kita yang harus dikelola dengan baik. Mengingat organisasi ini kemasyarakatan merupakan salah satu unsur dari society, sebagian dari pilar demokrasi, yaitu negara (state), swasta/ unit usaha (private sector), dan masyarakat (society). Dan Awindo dalam Anggaran Dasarnya memahami betul posisi dan perannya sebagai: mitra pemerintah, mitra swasta, dan mitra rakyat. Maknanya bahwa Awindo memiliki kesadaran yang kuat untuk mengambil bagian secara bersama – sama membangun ketiga demikrasi, yang dalam terminologi lainnya biasa disebut unsur – unsur governance. Dan jika mampu mengelola ketiga unsur tersebut secara baik, maka kita mempunyai yang disebut good governance. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini kami meminta Awindo sebagai organisasi profesi dapat menjadi contoh dalam melakukan penguatan kapasitas organisasi kemasyarakatan, yang berjumlah 100.000. dan akhir – akhir ini agak luput dari konsentrasi kita dalam menata sistem demokrasi yang hendak kita bangun. Awindo adalah satu diantara 100.000 organisasi kemasyarakatan. Maka, pada saat ini kami minta Awindo dapat menjadi teladan bagi 99.999 organisasi kemasyarakatan lainya. Bagaimana Mensejahterakan Wartawan Awindo? Dengan pemberian fasilitas nyata secara langsung bagi anggota. Pertama, mengasuransikan seluruh anggota Awindo di Takaful. Kedua, akan memberikan pinjaman lunak antara Rp. 5 juta sampai Rp. 10 juta bagi yang sudah menjadi anggota aktif selama satu tahun. Ketiga, Beasiswa. Keempat, pendidikan jurnalistik. Kelima, memberikan layanan fasilitas sarana publik, seperti hotel, transportasi darat dan udara. Poin kelima ini dengan menjalin kerjasama dengan pemerintah dari masing – masing departemen, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, dan dinas lainya. Dalam Praktik kewartawanan, bagaimana cara agar mereka lebih sejahtera? Ada dua hal yang bisa didapat wartawan Awindo dalam aktivitasnya sehari – hari. Dalam wawancara narasumber, seringkali ia mendapatkan informasi peluang usaha. Pada saat itu, sebetulnya ia bisa menjadi pengisi Demand tersebut, dan mendapat keuntungan dari sana agar dia lebih sejahtera. Kedua, di Awindo ini ada banyak Direktorat – direktorat yang didalamnya ada ahli – ahli profesi tertentu, misalnya adalah Advokat. Kalau dalam tugas sehari – hari bertemu klient hukum, bisa disalurkan kepada advokat dalam direktorat Awindo, dari situ kan bisa ada penghasilan untuk organisasi yang mensejahterakan bersama. Klient besar Awindo adalah Swasta. Pemerintah dan Masyarakat umum. Apa manfaat yang bisa diberikan asosiasi ini kepada mereka? Bagi pihak swasta tentunya akan ada manfaat yang besar. Pihak swasta kadangkala atau sering dihadapkan persoalan kesulitan birokrasi semisal persoalan perizinan. Awindo sebagai organisasi kewartawanan juga punya ahli – ahli hukum dan birokrasi, siap membantu mengatasi masalah itu. Dari situ, hari esok, anggota Awindo bukan hanya wartawan, bisa juga perusahaan – perusahaan swasta yang akan kita bantu persoalannya sebatas kemampuan Awindo. Dari sisi Advokasi hukum, sebatas apa yang akan diberikan Awindo kepada Aanggotanya? Semaksimal mungkin. Kita sering mendengar adanya perlakuan negatif kepada wartawan, kita akan berusaha mencegah itu terjadi. Secara preventif kita akan mengarahkan perbaikan citra wartawan Awindo di masyarakat. Secara kuratif kita juga siap untuk membantu termasuk masalah – masalah hukum, kekerasaan seperti penganiayaan, pembunuhan, atau ancaman. Dari segi ahli hukum, kita punya pengacara seperti Pak Afsar SH, pada direktorat hukum. Berapa anggota Awindo saat ini diseluruh Indonesia? Kurang lebih 500 orang, yang terdaftar dan sedang melengkapi registrasi. Tentu saja tahun – tahun berikut akan ditargetkan lebih besar lagi. Modal apa yang ada pada diri anda sehingga bisa merekrut jumlah anggota sedemikian besar? Niat baik dan bukti implementasi. Kita tidak Cuma presentasi niat baik, tetapi juga memberikan bukti implementasinya. Kita juga harus memberikan penjelasan bahwa langkah bukti itu sudah dilakukan. Pihak takafulnya juga sering hadir untuk memberikan penjelasan tentang anggota takaful bagi anggota awindo. Kami dengar Awindo akan mendirikan sebuah stasiun televisi daerah? Bukan sebuah, tapi setiap DPD kita harapkan akan mempunyai stasiun televisi daerah sendiri – sendiri, dan kesemuanya di bawah naungan keanggotaan Awindo. Mereka buat proposal televcisi daerahnya, kita di pusat siap yang mencarikan dana untuk biaya pendirianya. Hari esok atau beberapa tahun kemudian apa yang di harapkan bisa dibentuk Awindo di tengah masyarakat? Kita harapkan adnya visi – visi yang saling memandang positif antara setiap elemen masyarakat. Masyarakat memandang baik polisi sebab toh keseharianya mereka punya kerja. Polisi dan instansi pemerintah memandang baik wartawan, sehingga tidak alergi terhadap mereka. Yang pasti, kita harapkan Awindo bisa mengembangkan sikap saling memandang secara positif. Itu saja.
Reprod. By Awindo-Membara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar